Tanaman Organik Lebih Sehat

      Tahukah kalian kalau makanan yang kalian makan sehari-hari itu tidak lepas dari zat kimia, pestisida, dan antibiotik? Ini bener loh bukan menakut-nakuti. Mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang tahu mengenai hal ini.

      Para petani sekarang suka menyemprot tanamannya dengan pestisida untuk membunuh hama tanaman mereka lebih mudah dan cepat. Padahal, pestisida itu juga racun kan bagi manusia yang akan mengkonsumsinya? Petani juga jarang menggunakan pupuk kandang untuk menyuburkan tanaman. Mereka lebih sering menggunakan pupuk dari bahan kimia, seperti N P K. Dan lagi buat kamu yang suka mengkonsumsi daging, bukan berarti kalian terhindar dari permasalahan ini loh. Para peternak sering memberi hewan ternaknya antibiotik agar tidak mudah terserang penyakit. Contohnya, suntikan hormon diberikan kepada ayam agar si ayam cepat gemuk.

     Nah, sudah cukup jelas kan kalau apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita tidak lepas dari zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan kita. Tapi kamu bisa kok meminimalisirkan zat-zat berbahaya tersebut masuk ke tubuhmu dengan mengonsumsi makanan organik. Makanan organik yang dimaksud adalah makanan yang bebas dari pestisida, bahan kimia berbahaya, dan antibiotik. Sekarang ini sudah banyak tersedia bahan pangan dari bahan-bahan organik. Ada sayuran organik, beras organik, susu organik, telur organik, garam, gula, dan berbagai macam produk organik lainnya.

     Budidaya tanaman organik memang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan lebih banyak tenaga untuk merawat tanamannya. Pupuk organik juga lebih mahal.Tidak heran kalau harga makanan organik lebih mahal dibanding yang biasa. Penampilannya sering kali juga tidak menarik seperti sayuran banyak lubangnya dan ada saja cacatnya sampai bisa masih ada ulatnya. Tapi justru karena ulat itu mau memakannya itu berarti aman untuk dikonsumsi. Dibanding dengan sayuran-sayuran di swalayan yang kelihatannya mulus tanpa cacat, kemungkinan besar mengandung banyak zat berbahaya sampai makhluk alam saja tidak mau mengonsumsinya.

Maka dari itu, kamu mesti waspada dalam memilih sayuran juga. Tidak semua yang terlihat lebih cling dan mulus lebih sehat kok. 🙂Image

Leave a comment